Boleh dikatakan bahwa akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Kemudian berdasar pada bahasa BCPL ini Ken Thompson yang bekerja di Bell Telephone Laboratories (Bell Labs) mengembangkan bahasa B pada tahun 1970. Saat itu bahasa B telah berhasil diimplementasikan di komputer DEC PDP-7 dengan operating system (OS) UNIX. Pada tahun 1972, peneliti lain di Bell Labs bernama Dennis Ritchie menyempurnakannya menjadi bahasa C.
Pada tahun 1978, Dennis Ritchie bersama dengan Brian Kernighan mempublikasikan buku yang kemudian menjadi legenda dalam sejarah perkembangan bahasa C, yang berjudul The C Programming Language. Buku ini diterbitkan oleh Prentice Hall, dan pada saat ini telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia. Boleh dikatakan bahwa buku ini adalah buku yang paling banyak direfer orang dan dijadikan buku panduan tentang pemrograman bahasa C sampai saat ini. Teknik dan gaya penulisan bahasa C yang merefer kepada buku ini kemudian terkenal dengan sebutan K&R C atau Classic C atau Common C.
Seiring dengan berkembang pesatnya bahasa C, banyak vendor mengembangkan kompiler C menurut versi masing-masing. Hal ini menggerakkan ANSI (American National Standards Institute) pada tahun 1983 untuk membuat suatu komite yang kemudian diberi nama X3J11, yang betujuan untuk membuat definisi standar bahasa C yang lebih modern dan komprehensif, dengan memperbaiki syntax dan grammar bahasa C. Usaha ini berhasil diselesaikan 5 tahun kemudian, yaitu ditandai dengan lahirnya standard ANSI untuk bahasa C yang kemudian terkenal dengan sebutan ANSI C pada tahun 1988.
Sampai saat ini, bahasa C telah berhasil digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis permasalahan pemrograman, dari level operating system (unix, linux, ms dos, dsb), aplikasi perkantoran (text editor, word processor, spreadsheet, dsb), bahkan sampai pengembangan sistem pakar (expert system). Kompiler C juga telah tersedia di semua jenis platform komputer, mulai dari Macintosh, UNIX, PC, Micro PC, sampai super komputer.
C bisa disebut bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level programming language). Arti tingkat (level) disini adalah kemampuan mengakses fungsi-fungsi dan perintah-perintah dasar bahasa mesin/hardware (machine basic instruction set). Semakin tinggi tingkat bahasa pemrograman (misalnya: java), semakin mudahlah bahasa pemrograman dipahami manusia, namun membawa pengaruh semakin berkurang kemampuan untuk mengakses langsung instruksi dasar bahasa mesin. Demikian juga sebaliknya dengan bahasa pemrograman tingkat rendah (misalnya: assembler), yang semakin sulit dipahami manusia dan hanya berisi perintah untuk mengakses bahasa mesin. Dalam perspektif mudahnya dipahami manusia, C bisa digolongkan dalam bahasa tingkat tinggi, namun C juga menyediakan kemampuan yang ada pada bahasa tingkat rendah, misalnya operasi bit, operasi byte, pengaksesan memori, dsb.
C adalah bahasa pemrograman yang bersifat moduler, Program C ditulis dalam routine yang biasa dipanggil dengan fungsi. Fungsi-fungsi yang telah kita buat, bisa kita gunakan kembali (reuse) dalam program ataupun aplikasi lain.
Array adalah sekumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan nama yang sama. Nilai-nilai data itu disebut dengan elemen. Letak atau urutan dari suatu elemen array ditunjukkan oleh suatu index / subscript. Index larik / array haruslah tipe data yang menyatakan berurutan misalnya integer atau karakter. Untuk bahasa C, elemen pertama dari suatu array dimulai dari indeks nol. Suatu array dapat ber-dimensi satu atau lebih.
Bentuk umum deklarasi array 1 dimensi:
tipe_data nama_variabel[n];
Dimana n adalah jumlah elemen atau ukuran array.
Contoh:
int x[3]={5,3,7};
Artinya:
1. Array x bertipe integer, mempunyai 3 elemen yaitu x[0], x[1], dan x[2].
2. x[0] bernilai 5, x[1] bernilai 3, x[2] bernilai 7.
Beda array dengan variabel biasa:
Sebuah larik / array dapat mempunyai sejumlah nilai, sedangkan variabel biasa hanya dihubungkan dengan sebuah nilai saja.
Mendefenisikan array berarti:
1. Mendefenisikan banyaknya elemen array
2. Mendefenisikan tipe elemen array
Pemroresan array:
Memproses setiap elemen array secara berurutan mulai dari index terkecil sampai index terbesar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar