Terdapat beberapa definisi mengenai Rekayasa Perangkat Lunak yang akan kita bahas, di antaranya yaitu:
1. Sebagai disiplin managerial dan teknis yang berhubungan dengan penemuan sistematik, produksi dan maintenance system perangkat lunak yang berkualitas tinggi, disampaikan pada waktu yang tepat serta memiliki harga yang mahal
2. Suatu proses evolusi dan pemanfaatan alat dan teknik untuk pengembangan perangkat lunak
3. Penetapan dan penggunaan prinsip-prinsip rekayasa dalam rangka mendapatkan perangkat lunak yang ekonomis, yaitu perangkat lunak yang terpecaya dan bekerja efisien pada mesin (computer).
Jadi, rekayasa perangkat lunak merupakan pembangunan dan penggunaan prinsip-prinsip rekayasa dalam rangka mendapatkan perangkat lunak yang ekonomis, handal dan dapat bekerja secara efisien pada computer yang nyata (Fritz Bauer).
Pada dasarnya rekayasa perangkat lunak terdiri dari komponen-komponen perangkat lunak yang berbentuk program dengan tugas sebagai berikut:
1. Untuk membuat suatu desain aplikasi yang ada dilingkungan tugas atau pekerjaan
2. Membuat deadline berupa pendahuluan, perumusan masalah, analisis, desain, dan kesimpulan
Perangkat lunak terbagi menjadi beberapa macam, yaitu
1. System operasi
2. DBMS (Data Base Management System)
3. Aplikasi pelatihan
4. Web
Tujuan dari perangkat lunak itu sendiri yaitu:
1. Biaya produksi yang rendah
2. Kinerja program yang tinggi
3. Portabilitas yang tinggi
4. Biaya perawatan yang rendah
5. Keandalan system dan penyerahan tepat waktu
Beberapa aplikasi dari perangkat lunak, yaitu:
1. Perangkat lunak system (system software)
Merupakan sekumpulan program yang di tulis untuk melayani program-program yang lain. Misalkan: (compilers, editor, file management utilities) yang berfungsi untuk memproses struktur-struktur informasi yang lengkap namun tetap, memproses secara luas data yang bersifat tetap (komponen system operasi, driver, prosesor telekomunikasi).
2. Perangkat lunak real-time (real time software)
Merupakan program-program yang memonitor / menganalisis / mengontrol kejadian-kejadian yang sesungguhnya (sedang berlangsung). Real-time berbeda dengan timesharing, sebab system pada real-time harus merespons didalam suatu rentang waktu yang tetap, sedangkan waktu respon sebuah system timesharing secara normal dapat diperpanjang tanpa memberikan resiko kerusakan pada hasil.
3. Perangkat lunakk bisnis (business software)
Aplikasi pada area ini akan menyusun kembali struktur data yang ada dengan suatu cara tertentu untuk memperlancar operasi bisnis atau pengambilan keputusan manajemen. Sebagai tambahan kedalam aplikasi pengolahan data konvensional. Aplikasi perangkat lunak bisnis juga meliputi perhitungan klien / server serta perhitungan timesharing / interaktif. Misalkan: transaksi point of sale
4. Perangkat lunak teknik dan ilmu pengetahuan (engineering and scientific software)
Perangkat lunak ini memiliki jangkauan aplikasi mulai dari astronomi sampai vulkanologi, dari biologi molecular sampai pada pabrik yang telah diotomatisasi. Tetapi aplikasi yang baru didalam area teknik/ilmu pengetahuan sedang bergerak menjauhi algoritma numeris yang konvesional.
5. Perangkat lunak embedded (embedded software)
Embedded software ada dalam real-only memory dan dipakai untuk mengontrol hasil serta system untuk keperluan konsumen dan pasar industry.
6. Perangkat lunak computer personal (personal computer software)
Contohnya: spreadsheet, grafik computer, multimedia, hiburan, manajemen database, dan lain-lain
7. Perangkat lunak kecerdasan buatan (artificial intelligence software {AI})
Perangkat lunak ini menggunakan algoritma non-numeris untuk memecahkan masalah kompleks yang tidak sesuai untuk perhitungan atau analisis secara langsung.area aplikasi untuk kecerdasan buatan adalah pengakuan pola (image dan voice), pembuktian teorema dan permainan game
Tidak ada komentar:
Posting Komentar